Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Di dunia di mana kekuatan ditentukan oleh layar status, ia hanya mendapat satu kata: Blacksmith. Tak ada pedang suci. Tak ada sihir agung. Hanya palu, logam, dan kehancuran.
Stehl adalah buangan. Dikhianati, dibuang, dan dilupakan bahkan sebelum Menara Chaos turun dari langit. Ketika manusia berlomba menaiki menara demi kekuasaan, Stehl memilih jalur berbeda: ia tinggal, menyusun rencana, dan menempa takdirnya sendiri—dari bawah tanah yang sunyi, dari reruntuhan para pahlawan palsu.
Dengan senjata buatannya sendiri, makhluk buas sebagai sekutu, dan rencana berdarah yang tak diduga siapa pun, Stehl menjelma bukan sebagai penyelamat, bukan juga penghancur—tapi algojo sunyi dalam bayang-bayang menara.
Bila pahlawan mati karena monster, itu sudah biasa. Tapi bila mereka mati karena senjata mereka sendiri. . . —Itu ciptaan Stehl.