Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Karena pandemi corona yang mewabah di negeri ini, seorang remaja tanggung bernama Anggito Bayu Prakoso yang diajak liburan ke kampung asal ayahnya, terjebak tak bisa balik ke rumahnya di Jakarta. Anggito, yang disapa Anggi oleh teman-temannya, tinggal di Jakarta bersama ibunya. Kedua orang tuanya sudah bercerai. Ibunya bekerja sebagai penulis dan editor dengan deadline yang sangat ketat, sementara pekerjaan sang ayah mengharuskannya pergi minimal 3 bulan di lokasi offshore.
Anggi sendiri diproyeksikan untuk sekolah di asrama dan kebetulan dia sudah diterima di sebuah pesantren modern di Subang. Sebelum dia menjadi santri kelas 7 di sana, ayahnya memutuskan mengajaknya liburan ke Tawanggundul sebuah tempat antara Tawangsari dan Tawangmangu. Sebuah lokasi yang tak ada di peta, tapi hanya bisa diperkirakan. Di Tawanggundul ini, dia bertemu beberapa teman aneh diantaranya Katyana Seara, Saka Syailendra, dan Tamara Opienika. Berempat mereka mengalami pengalaman aneh dan ajaib tak terlupakan.