Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Aku tidak pernah merasa benar-benar dilahirkan. Hanya muncul, tiba-tiba ada, di tengah keluarga yang sibuk dengan perang dingin mereka sendiri. Ayah keras dan penuh aturan. Ibu sabar, tapi selalu jauh. Dan aku. . . hanya bocah kecil yang belajar diam lebih dulu daripada bicara.
Dari rumah bambu yang reot di pinggir dukuh Maduarjo, hidupku mulai berjalan—atau lebih tepatnya, terseok. Hari pertama TK-ku dimulai di dasar selokan, penuh lumpur, disaksikan tawa anak-anak lain. Tapi aku tak menangis. Mungkin karena sejak awal, aku tahu: dunia ini bukan tempat yang ramah.
Lalu waktu berjalan. Cinta yang kandas setelah 4,5 tahun. Kuliah gagal. Keluarga tak percaya. Dan Tuhan. . . terasa lebih seperti cerita masa kecil yang tak lagi relevan.
Inilah ceritaku Cerita seorang pecundang. Bukan karena aku kalah. . . Tapi karena aku bertanya, dan dunia menolak menjawab.