Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kaum intelektual sedang mengejar gelar sarjana. Aku sebut pecundang wilayah barat, jika tak pernah kau pijakan kaki di langit timur."
*** "Hal yang sangat lucu ketika negara memberikan kebebasan bagi siapapun untuk beragama. Lalu munculah fakta bahwa bagian tersuci dari toleransi adalah menghargai dari perbedaan. Namun, nyatanya mayoritas di setiap negara selalu menang dan minoritas selalu mengalah."
*** "Pernah kah anda semua berfikir realita di dalam mencintai mahluk tuhan? Bukankah banyak nya remaja yang mengakhiri hidup, karena kalimat sayang kepada ciptaanya? Sangat menyedihkan dan konyol. Aku sempat berfikir, apa puncak tertinggi dari kalimat sayang atau pun cinta? Orang tua? Saudara? Pacar? atau tuhan?"
Kutulis cerita ini pada malam yang sepi, karena gelap adalah teman yang akan slalu kunanti. Dimana semboyan itu terdengar seperti; Bertukar sementara, bermakna selamannya. Tentang cinta dan budayanya, tentang cinta dan ragam tuhan nya, tentang cinta dan nyonya sang penakluk, dari langit, bumi, muda, sedia.