Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semakin bertambah usia, Daris semakin tau bahwa dirinya tidak pernah diinginkan kelahiranya oleh ibunya. Dikemudian hari ditengah perjalanannya untuk menjadi manusia Daris mendapati cerita bahwa ayah kandungnya adalah kakek tirinya yang selama ini dikaguminya.
Kakek tirinya yang meninggal kena serangan jantung karena dihianati oleh teman politiknya yang satu partai di tingkat Kabupeten. Adalah orang yang mengajari Daris untuk menjadi manusia.
Daris kemudian mempertanyakan kebenaran setelah mendapati banyak kerusakan didalam diri manusia di keluarganya yang selama ini terlihat berwibawa dilingkunganya. Daris terus mencari kebenaran agar dirinya bisa menjadi manusia. Namun yang ia dapati adalah penghianatan teman-teman dekat yang ia anggap sebagai sahabat. Yang ia dapati adalah perepuan-perempuan yang yang dipacarinya yang takut menikah karena Daris pengangguran dan kuliahnya berantakan. Bahkan ketika Daris lari pada agama, iya hanya mendapati banyak ibadah-ibadah seremonial yang mengakibatkan kaya dan miskin menjadi kasta yang memisahkan manusia dari kemanusiaanya. Daris melihat orang beragama tapi lupa pada tuhan. Kemudian hilanglah kepercayaan daris terhadap manusia. Maka daris hanya berharap dan percaya pada tuhan. Iya kemudian melangkah menuju tuhan. Tapi ia mendapati tuhan bukanlah pendendam. Tuhan adalah Rohman-Rohim, dan Cinta.