Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Marni hidup bersama suami dan anaknya layaknya sebuah keluarga pada umumnya. Namun kelakuan sang suami yang seringkali membuatnya depresi hingga akhirnya ia mencoba mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Kala itu di bulan ramadhan, usai melaksanakan sholat subuh marni kembali masuk ke kamarnya dan menutup pintu kamar dengan menggunalan kakikanya sebagai pengganjal agar pintu tak terbuka. Anaknya yang masih bayi kala itu sedang ia susui di pangukannya berlumuran darah, marni menggorok lehernya dengan menggunakan pisau dapur yang ia asah pada saat akan memasuki waktu berbuka puasa. Kepanikan keluarganya berawal ketika marni yang tak kunjung keluar dari kamarnya, biasnya ia sudah bangun pagi sekali dan membereskan rumah. Akhirnya adik dari suaminya mendobrak pintu kamar dan mendapatkan marni berlumuran darah tergelak di lantai, anaknya yang masih bayi tertidur dalam genangan darah dengan posisi masih menyusu pada marni.