Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Sejak kepergian kakeknya musim gugur tahun lalu, Lizzy berhenti melakukan hal yang paling disukainya yaitu bermain gitar. Dia memaksakan diri menekuni bidang seni lukis yang sama sekali tidak diminatinya. Sampai suatu sore di Central Park ia bertemu Dylan, pemuda atraktif dengan manik mata sebiru langit di musim gugur. Uniknya lagi, dia pandai melukis tapi bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
"Aku telah menggambar semua tempat yang pernah kita datangi bersama. Untuk berjaga-jaga, siapa tahu kamu akan melupakanku." Dylan memberikan sebuah buku sketsa berwarna merah hati kepada Lizzy.
Saat Lizzy mulai memiliki keberanian untuk kembali menyentuh gitar, Dylan malah meninggalkannya. Lizzy memutuskan untuk melakukan hal ternekat dalam hidupnya demi bertemu dengan Dylan meski untuk terakhir kalinya.