Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Kamu tau nggak kenapa saya tidak ada bosannya mendaki gunung padahal sudah sampai ke puncak berkali-kali?"
Dengan hangat nya api unggun aku menatapnya yang lagi serius bercerita. Membuat udara malam hari menyapa kami berdua dengan rileks. Aku suka kala ia sedang bercerita ibarat alunan musik syahdu pengantar tidur.
"Kenapa?"
"Tidak tahu, saya juga tidak tahu jawabannya. Kadang orang lain bersusah payah untuk sampai ke puncak agar mereka bisa menikmati pemandangan dari atas. Tapi saya belum tahu pasti apa yang saya cari di atas gunung. Sama sepertimu."
Aku tak mengerti maksud dari perkataannya, ia mengalihkan pandangannya kemudian menatap ku dengan tatapan mendalam.
"Maksud saya, saya juga belum tahu jawabannya kenapa bisa mencintaimu."