Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Tempat penyewaan buku yang dijalankan oleh Runi dan bapaknya terancam gulung tikar. Rendahnya minat baca, berkembangnya teknologi digital yang memungkinkan orang mengakses buku elektronik, serta harga buku yang melambung tinggi membuat keuangan mereka kembang kempis.
Tempat penyewaan buku itu semakin luluh lantak menyusul pandemi Covid-19. Sendirian Runi harus menghadapi ibunya yang bersikeras menjual tempat usaha mereka, kakak perempuan dan iparnya yang terkena PHK, dan bapaknya yang tidak dapat berbuat apa-apa karena menderita strok.
Ini adalah kisah Runi memperjuangkan cintanya. Cinta terhadap buku, bapaknya, sahabat-sahabatnya, orang-orang dalam kehidupannya, ibunya yang tidak pernah menyayanginya, bahkan cinta yang mustahil untuk dipertahankan.
Bagi Runi buku bukan benda mati atau sekadar sumber mata pencarian. Buku adalah separuh hidupnya karena bagi Runi, semua yang memiliki nama, layak dianggap sebagai keluarga.