Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Vega, adalah seorang wanita pendiam dengan masa lalu kelam. Waktu berusia 6 tahun, dia jadi saksi bagaimana papanya melakukan tindak kekerasan pada mamanya. Rasa trauma, membuatnya tumbuh menjadi wanita pendiam dan ambisius. Dia bercita cita menjadi aktris besar, karena tidak ingin mengalami nasib seperti mamanya yang pernah mengalami penindasan dan tidak dihargai.
Saat berusia 18 tahun, Vega berkenalan dengan Neil saat sedang ospek kampus. Neil merupakan pria lucu yang hobi menulis pantun dan bercita cita jadi sutradara film. Memiliki jalur impian yang sama membuat mereka berdua jatuh cinta dan akhirnya pacaran.
Setelah pacaran, ternyata mereka mempunyai banyak perbedaan. Vega sangat ambisius ingin menjadi aktris dan membuatnya mulai seenaknya kepada Neil. Sedangkan Neil, yang sangat terinspirasi dengan sosok Sophan Sophiaan dan Widyawati, percaya bahwa Vega adalah cinta sejatinya.
Namun lama kelamaan hubungan mereka berdua semakin parah, Vega makin sering berlaku kasar kepada Neil, dia tidak bisa mengontrol emosinya. Suatu kali saat sedang bertengkar, dia tidak ragu melemparkan catokan panas kepada Neil.
Vega yang sangat benci dengan papanya yang dulu selalu berbuat kasar, justru semakin mirip dengannya. Setelah diperiksa ke psikolog, ternyata Vega diduga mengidap bipolar disorder.