Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
CEO tampan yang berhati es sangat pantas disebut Beruang Es. Beruang es dengan aura sedingin dua kutub bumi yang membuat bulu kuduk siapapun berdiri . Amarahnya seperti beruang yang ingin menerkam mangsa kecilnya. Wajahnya yang datar tanpa ekspresi dengan suara khas jangkungnya berhasil membuat luluh para pemburu wanita untuk mendapatkan hatinya. Namun, banyak korban mati karena sikap dinginnya yang dibawah 0 derajat celcius, dialah Aidan Adnan Al-Gerald.
Lailil Qomariyah gadis dengan nama panggilan Lili. Wajah ceria nan kekanak-kanakan berbanding 180 derajat dengan beruang es. senyum hangatnya tak pernah pudar. Ia menjadi salah satu dari beberapa yang mencintai beruang es. Orang lain melihat beruang es sebagai orang yang ber-uang dengan sifat sedingin es, dan dengan ganasnya bisa menerkam mangsanya kapanpun. Namun, baginya ia melihat beruang es seperti boneka lembut nan lucu yang membuat dirinya semakin gemas untuk mendekatinya. Ia percaya bahwa sedingin apapun beruang es, tetap ada bulu yang menghangatkannya, tetap ada kasih sayang untuk melindungi yang ia sayangi. Ia sangat percaya beruang es memiliki kasih sayang tersendiri yang tak harus ditunjukkan. Jauh dari lubuk hati yang dingin itu tetap ada ruang hangat yang menyelimuti.
Obat jatuh cinta adalah menikah. Memang itu tidak semudah diucapkan. Lili harus menentang kodratnya sebagai wanita untuk melamar terlebih dahulu. Namun, apakah hal ini membuat harga diri seorang rendah? Bukankah Nabi menyuruh kita untuk ikhtiar dan tawakkal? Buat apa do'a tanpa usaha. Apa dirinya terlihat seperti wanita murahan yang mengemis cinta? Tak sedikit ujian yang ia terima untuk mendapatkan cinta beruang es. Cacian, hinaan, hingga mengarahkannya pada sebuah tragedi pertumpahan darah membuatnya mendekam dengan berselimut dinginnya jeruji besi.