Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ismail ditakdirkan sebagai seorang penyandang tuna netra dalam perjalanan hidupnya meski sejak lahir ia bisa melihat. Kebutaan yang prosesnya terjadi secara perlahan-lahan itu sempat membuatnya putus asa dan kehilangan harapan hidup. Perjuangannya menghadapi segala rintangan betul-betul luar biasa sehingga berhasil mengalahkan semua tantangan dan kemudian menemukan tujuan hidup yang sebenarnya. Meski sudah tidak dapat menjalani kehidupan normal seperti dulu, namun ia tidak pernah lagi meratapi nasibnya sebagai orang buta yang hanya bisa melihat dalam kegelapan semata. Ia berhasil menyelesaikan hapalan quran dan kuliah hingga S2 dalam kebutaannya.
Di sisi lain Maryati yang sejak kecil mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari ibu tirinya, berjuang keras membiayai hidupnya sendiri. Demi untuk mengecap bangku kuliah, ia rela bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Berbagai lika liku kehidupan membentuknya menjadi seorang wanita yang tangguh dan mandiri.
Kemudian ruang dan waktu mempertemukan mereka berdua. Inilah kisah perjalanan hidup dua anak manusia yang penuh catatan kelam. Namun mereka tidak mau menyerah dan memilih untuk tetap meneruskan perjalanan menyusuri tepian kehidupan.