Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kanina Halim terpaksa menikah dengan Luka Daneswara yang terpaut usia lima tahun dengannya, karena perjodohan bisnis yang dilakukan kedua orang tua mereka. Dia amat terpaksa. Karena itu, saat mantan kekasihnya -Dilan- menawarkan hubungan gelap, Anin langsung menerimanya.
Perlahan, dia mulai terjerumus dalam lubang gelap, dan tidak memiliki jalan keluar dari obsesinya terhadap Dilan. Semua yang Dilan berikan, Anin terima dan merawatnya dengan sepenuh hati.
Hingga Dilan menjebaknya di sebuah klub malam ternama, dan dia menurutinya tanpa banyak bertanya. Setelah itu, Anin baru sadar kalau sudah terlambat untuk menyesal. Dilan, yang dia cintai, ternyata rela menjualnya ke lelaki tua berhidung belang, demi membayar hutang.
Anin disiksa karena menolak disentuh. Lelaki tua itu murka, dan ingin membunuhnya. Namun, disaat-saat terakhir sebelum peluru itu mendarat di tubuh Anin, Luka tiba-tiba muncul, dan menawarkan dirinya sebagai tameng hidup. Suaminya, yang tidak pernah Anin anggap sekalipun, rela mati demi melindunginya.
"Kanina, istriku, maaf karena aku terlambat datang." dengan kondisi tubuh berlumuran darah, Luka tersenyum di detik-detik terakhirnya. "Aku mencintaimu. Selalu."
Karena itu, setelah Tuhan memberinya kesempatan untuk kembali ke masa lalu, hal pertama yang Anin lakukan adalah mengikat Luka dan memperlakukan laki-laki itu dengan baik, sebelum membalaskan dendam pada Dilan.