Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Dunia Michelle kecil adalah sebuah apartemen sempit di South Side, Chicago, tempat dia dan saudaranya, Craig, dibesarkan dan dididik untuk menjadi pemberani dan tidak takut bicara. Namun kemudian, kehidupan membawanya jauh melangkah, mulai dari Universitas Princeton—tempat dia belajar merasakan menjadi satu-satunya perempuan kulit hitam di sebuah ruangan—hingga ke kantor pengacara tempat dia bekerja dan bertemu Barack Obama, yang kemudian menjadi suaminya. Pertemuan yang mengubah semua rencana hidupnya.
Dalam buku ini, untuk pertama kalinya, Michelle Obama menggambarkan tahun-tahun pertama pernikahannya, ketika dia berjuang menyeimbangkan pekerjaan dan keluarganya dengan karier politik suaminya yang bergerak cepat. Dia juga mengungkap drama pencalonan suaminya sebagai presiden hingga perannya sebagai tokoh yang populer, sekaligus sasaran kritik. Dengan narasi yang anggun, penuh humor, dan keterusterangan, Michelle menuturkan kisah di balik layar kehidupannya selama delapan tahun di Gedung Putih yang membuatnya tak hanya dikenal, tetapi juga semakin mengenal negaranya.
Melalui memoar yang jujur dan berani ini, Michelle Obama menggugah kita untuk bertanya: Who are we and who do we want to become?