Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Seorang gadis berumur enam belas tahun menatap sendu ke arah pasien yang terbaring tak sadarkan diri.
Gadis itu tidak menangis, dengan mata kosong ia berdiri di depan kaca pembatas.
"Nona, mari ikut saya."
Wanita paruh baya berseragam putih memegang lembut lengan gadis tersebut.
Gadis berambut panjang itu juga mengenakan seragam, namun seragam khusus pasien warna biru.
Wanita yang berprofesi sebagai dokter psikolog itu mendesah lelah. Sudah sekian kali ia membujuk pasien vvip-nya untuk terapi. Namun sama sekali tak berhasil.
Dokter itu menatap iba pada gadis berparas cantik yang walau pun sekarang wajahnya pucat dan seperti mayat.
"Saya akan membantumu, Nona mau apa?" bujuknya hangat.
"Aku ingin mati."
Jawaban dingin sang gadis membuat dokter itu tercekat. Mata emas gadis itu menatap tajam penuh misteri.