Camila Iris, yang biasa dipanggil Mila ini adalah salah satu tipe penggemar yang fanatik. Gadis yang sedari masa kecil sampai sekarang di usia 27 tahun tak berberubah selalu mengidolakan lelaki yang berkulit putih, mata biru. Baik itu pemain film/penyanyi dan sekarang atlit pembalap motor dunia. Dia selalu membuat buku jurnal pribadi berklipingkan foto-foto idolanya yang berisikan komentar/pendapatnya tentang apapun di buku itu. Mengoleksi barang-barang 'berbau' idola yang disukainya sampai lemari hampir memuntahkan semua isi dalamnya. Setiap berganti idola, bergantilah isi lemarinya.
Mila bekerja di salah satu perusahaan besar yang dipimpin oleh seorang vice president muda bernama Lyann, 29 tahun, blesteran Inggris-Indonesia yang super duper tampan berparas wajah bule, berbadan atletis, tinggi, putih, bersih, rapi, wangi, mendekati sempurna sepertinya. Tak heran kalau dirinya menjadi idola setiap karyawan wanita yang terpesona melihat dirinya dan berlomba-lomba untuk mendapatkan hati tipe pria romantis yakni Lyann, yang mendapat julukan cowok playboy tapi tidak begitu dengan Mila. Mungkin hatinya tertutup karena keinginan terbesar dalam hatinya ialah menjadi kekasih si pembalap idolanya. MUSTAHIL! Wake Up, girl!