Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Di dalam ingatan, ada kerinduan yang membawa jiwa-jiwa pergi. Sampai jiwa itu terperangkap ke dalam masa lalu.
Dalam ingatan itu, ada seseorang yang tidak pernah bisa mengungkapkan rasa cintanya kepada sahabatnya sendiri.
Ada dua orang sahabat saling mencintai, ingin selalu bersama namun dipisahkan oleh kematian.
Dan ada seseorang yang ingin mencari tahu siapa tiga orang sahabat yang terpisah dan mungkin tidak pernah ia kenal sebelumnya. Namun, selalu membuatnya menjadi gelisah dan sedih.
Novel ini berkisah tentang Yanti, seorang perawat yang mengalami amnesia disosiatif, karena trauma kematian orang yang dia cintai. Bertemu dengan tiga orang pasien tidak dia kenal, yang menceritakan kisah tentang masa kecil mereka. Ketika dia mencari tahu, siapa tiga orang tersebut, dia menemukan ingatan antara cerita-cerita tersebut dan masa lalunya sendiri.
Kenapa kebahagiaan saya jumlahnya sedikit dibandingkan dengan kesedihan saya yang jumlanya banyak banget?
Kadang, kesedihan bisa terasa lebih dominan karena kita seringkali lebih fokus pada hal-hal yang sulit atau menyakitkan, terutama jika kita belum benar-benar berdamai dengan pengalaman atau ingatan tertentu. Kesedihan, meski berat, sebenarnya adalah emosi yang normal.
Kebahagiaan mungkin bukan selalu berupa ledakan emosi bahagia yang besar, tapi bisa dalam bentuk-bentuk kecil seperti tawa, rasa lega, atau ketenangan sejenak.