Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
TIGA TAHUN SUDAH RIBKA MENUTUP HATI UNTUK SEORANG PRIA.
Ia pernah berjanji untuk tidak terjalin dalam sebuah hubungan sampai semuanya benar-benar siap. Kejadian traumatis dan pengekangan yang terjadi di hubungan sebelumnya enggan ia ulang. Seperti burung, Ribka hanya butuh terbang bebas tanpa sangkar. Ia tak pernah mau lagi terjerat dalam sangkar seorang pria yang begitu menyeramkan dan menimbulkan debar ancaman setiap detiknya.
Rendra Pamungkas: Rendra Pamungkas. Seorang pria bocah berusia belum genap 19 tahun dan masih mengenyam bangku SMA. Ia adalah seorang atlet bulu tangkis yang punya segudang prestasi sejak kecil. Meski usianya masih muda, Rendra sudah direkrut sebagai pelatih di klub tangkis tempat ia berlatih. Gaya mainnya di lapangan terkenal pecicilan dan tengil. Rendra juga punya senjata smash yang mematikan sehingga dijuluki Si Tangan Petir.
Ribka Liana: HAH persetan dengan cowok dan pacaran! Gue ogah mikir kayak gituan. Hal-hal seperti itu hanya bikin semua rencana hidup jadi macet. Gue nggak bisa buat terus-terusan dikekang sama hubungan mengerikan bernama pacaran. Pokoknya nggak mau. Mau ini lapor. Mau itu lapor. Dikit-dikit bilang kangen. Dikit-dikit ngajak ketemu. Ogah, dunia gue bukan melulu tentang cowok. Masih banyak yang harus gue lakukan. Orang tua gue satu-satunya ingin gue bahagiakan dengan bakat yang gue punya. Gue juga pengen ngelakuin apa yang gue mau; bisa menyalurkan hobi bulu tangkis sesuka hati sama cowok-cowok tanpa ada yang curiga ngelarang ini itu. Juga bisa ngikut event apa saja tanpa ada yang khawatir macam-macam. Gue kapok pacaran empat tahun isinya dicurigai mulu. Toxic betul!
Pada tahun 2016, Ribka Liana lulus SMA. Ia dan mantan kekasihnya saat itu masih berpacaran. Kemudian, Ribka kuliah sastra di Jogja. Mereka LDR tapi tidak lama. Ribka sudah kehilangan rasa. Sejak saat itu sampai tahun 2019 tepat ia kuliah semester 6, Ribka tak pernah ingin menjalin hubungan asmara.
Ribka Liana mengabdikan dirinya pada aktivitas kampus. Entah akademik, event ala mahasiswa, ataupun kegiatan komunitas penyalur hobi bulutangkisnya. Soal pria, ia masih tetap apatis. Sampai akhirnya tiba pada sebuah momen pertengahan tahun 2019, Ribka dipertemukan dengan seorang bocah SMA bernama Rendra Pamungkas. Debar ancaman yang selalu ia temukan di sosok pria ternyata tak berlaku pada diri bocah SMA yang lebih muda dua tahun darinya itu. Ribka tak tahu apa yang terjadi. Semua orang menasihatinya untuk jangan gegabah, "sebab, Rib, gue tahu lo banget kalau sudah bucin dan sakit hati seramnya minta ampun!" ****
"Kita bukan mustahil. Sebab kita adalah harapan yang selalu aku aminkan." -RL
"Kalau mau main-main, aku bisa lakukan itu di lapangan. Tapi kalau dalam hubunganmu, aku telanjur jatuh dalam keseriusan." -RP