Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sukanti, seorang mahasiswi kedokteran yang merasa dirinya terasing dari mahasiswa yang lain. Memiliki nilai pas-pasan, serta kemampuan yang tak jarang membuatnya kerepotan dalam mengerjakan tugas-tugas dari dosennya, bahkan sempat harus mengulang matakuliah.
Keluh-kesah setiap hari mengelilinginnya, namun tak mampu mengubah nasib sang dokter muda itu.
Hingga suatu hari, sebuah kejadian aneh menimpah dirinya. Sukanti, doker muda itu terbangun di tengah hutan belantara yang dipenuhi suara deruman amunisi.
Dimana dia?
Pertanyaan itu lantas tercetus dari kepalanya.
Tentu saja kaget dengan kejadian yang dia alami. Ia terjebak di tempat asing. Dan yang lebih konyolnya, Ia terbawa kembali ke masa lampau, tahun 1945!
Dimasa penjajahan!
Sungguh, ini benar-benar gila!
Lantas, bagaimana Sukanti melewati hari-harinya? Mampukah ia bertahan dan mencari jalan untuk kembali?
Sementara itu, ia mulai merasa nyaman berada di masa itu karena mendapat pengakuan dari para pejuang karena kemampuannya mengobati orang-orang yang terluka, terlebih...pertemuannya dengan Utomo, membuahkan benih-benih cinta di hati Sukanti.