Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kalian pasti pernah merasa kesal kalau sering ditanyain, kapan nikah? Jujur saja, kalau aku iya. Apalagi yang bertanya nggak jauh dari saudara sendiri dan tetangga sekitar rumah yang keponya melebihi intel. Belum menikah bukan aib, kok. Bukan pula dosa besar. Bukan berarti tidak berusaha mencari dan tidak ingin menjemput jodoh, hanya saja belum dipertemukan dengan orang yang tepat.
Pernikahan itu bukan ajang adu bakat atau jualan produk yang laris manis di pasaran. Please, deh! Tidak seperti itu konsepnya menurut keyakinan dan prinsip hidupku. Aku punya kriteria sendiri untuk calon pendamping hidupku kelak. Yang terngiang-ngiang dalam benakku selama ini, pernikahan itu ibadah seumur hidup. Biar lambat asal selamat dunia akhirat. Stok pria di dunia ini masih banyak. Jika memang tidak berjodoh dengan pria Indonesia, masih ada pria dari belahan dunia lain yang kemungkinan bisa berjodoh denganku. Aku yakin itu. Sampai akhirnya aku dipertemukan dengan seorang pria bernama Chandra Lee.