Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Naraya Naladhipa, berhasil menjadi seorang penulis yang tulisannya banyak digemari para remaja dan kawula muda. Nara tidak menyangka jika kegalauan yang ia tuliskan diblog yang kemudian ia bukuan, akan menjadi inspirasi bagi para pembacanya. Begitu pun dengan alur hidup yang di alaminya. Ia tak pernah menduga jika semakin dikenal, semakin mudah kesempatan ia bertemu dengan sosok yang ia hindari, yang selama delapan tahun ini ingin ia lupakan.
Di sisi lain, ada seorang Fady yang menjadi sahabat, kakak, sekaligus editornya yang selalu menemani dan ada di saat Nara membutuhkan. Hubungan yang dekat dan pada akhirnya menumbuhkan cinta di hati. Tapi persoalannya, Nara masih belum menyadari bahwa Fady pun memiliki perasaan yang sama. Karena itulah, Nara tak memersoalkan saat Daru kembali mendekatinya dan berharap mau kembali menerimanya. Nara pun dilema, di satu sisi ia merasa puas karena Dewandaru mengakui bahwa lelaki itu telah jatuh cinta kepadanya, tapi di sisi lain, ia kehilangan Fady di saat lelaki etnis Tionghoa itu pulang ke Kalimantan demi mengurus sang ibunda. Nara merindukannya. Lalu, Kemana sebenarnya jodohnya itu mengarah?