Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ujian berat yang menimpa keluarga dan teman-teman Karim masih bertubi-tubi datang menghampiri mereka. Mulai dari para Hakim korup yang memberikan putusan bersalah pada Karim, walau segala bukti yang ada menunjukkan sebaliknya. Karim yang hampir kehilangan nyawa di penjara akibat pendarahan yang ia derita setelah mengalami penusukan, Putri Sofia yang harus kehilangan salah satu orang yang dia sayangi dalam hidupnya, hingga Lodewijk, Tantri, dan Ilya yang harus menemukan Riri yang menghilang.
Nasib yang menimpa mereka seakan ingin memberitahu bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk menjalani hidup dengan tenang. Kendati begitu, mereka masih terus berusaha bertahan dan melangkah maju. Mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk melawan musuh yang ingin membinasakan mereka, serta menyelamatkan orang-orang yang disayangi.
Akankah mereka berhasil mencapai tujuan dan menyelamatkan orang-orang yang mereka sayangi? Atau perjuangan mereka hanya akan menjadi kesia-siaan yang menghadirkan kesengsaraan, kehilangan, dan trauma yang mendalam?
"Jenderal Militer Kerajaan Prussia di wilayah Jerman yang namanya Helmuth von Moltke pernah bilang ‘rencana enggak akan bertahan saat kita lagi bertempur ngelawan musuh" jadi ada kalanya kamu harus buang idealisme-mu." - Lodewijk Engels