Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Temuan Wani mengundang ribuan merpati menyambutnya di Kota Kanigara Jumat pagi itu. Setelah tubuhnya terbalut sulur-sulur erat yang menariknya jauh melintasi puluhan tahun ke masa mendatang.
Wani tidak menyangka, bahwa jam bekas tua milik Narto mampu mengajaknya berpetualang sedemikian rupa, elusif namun hebat! Terlampau imajinatif dalam kepala manusia awam serupa dirinya. Tapi, itulah kenyataannya. Sebuah mesin jam tua bertubuh bulat serupa kompas itu berhasil membawa Wani melintasi waktu 25 tahun ke masa depan—membawanya ke dalam sebuah perjalanan sekali seumur hidup, menghadapkannya pada dua pilihan sulit. Jatuh cinta dengan seseorang di masa depan, membuatnya enggan kembali ke tahun 2020, tapi upaya menyelamatkan negeri harus lebih dulu dikedepankan, walaupun itu artinya ia harus sesegera mungkin kembali ke masanya.
Kejadian pelik ini bisa saja membuat Wani berharap agar segera terbangun dari tidurnya—tapi Utara, Kala, tuan tanah bernama Karsa, dan kisah Nusantara di tahun 2045 terlampau nyata untuk disangkal keberadaannya. Apa yang terjadi dengan Nusantara saat itu?