Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Amy Brown seorang kepala editor yang harus berurusan dengan bom dan teroris. Tak ada yang tahu kenapa Amy bisa terlibat masalah sebesar itu. Tak ada yang tahu, kecuali Eddy
"PUKUL 00.45, DILAPORKAN ADA BOM DI AREA MANHATTAN SKYLINE. PETUGAS POLISI SEKARANG TENGAH DIKERAHKAN UNTUK MENCARI KEBERADAAN BOM TERSEBUT. PENDUDUK YANG BERADA DI AREA MANHATTAN SKYLINE DI HARAPKAN UNTUK MENINGGALKAN TKP SECEPATNYA"
"Shiiiit" umpat Amy saat mendengar berita tersebut "Siapa yang melaporkan hal ini, dasar pelapor bodoh" Amy kemudian menggerutu tidak jelas. Ia sangat kesal dengan bocornya berita ini, membuat rencananya gagal total. Tak ada cara lain, ia harus menyelesaikan misinya secepat mungkin ia pun ikut berlari bersama orang-orang yang lainnya tapi berbeda arah, ia tidak berniat sedikitpun untuk meninggalkan tempat ini sampai tujuannya tercapai.
Kini Amy mengambil ancang-ancang untuk berlari secepatnya. Tak ada waktu lagi, ia harus bergerak lebih cepat "Aku harus menyelesaikan misi ini secepatnya sebelum . . . akhhh . . . " Tarikan di tangannya membuatnya urung melanjutkan kalimatnya dan tersentak kebelakang. Amy tersentak cukup keras karena kehilangan keseimbangan tubuhnya, kepalanya membentur dada orang yang menariknya. Amy berusaha melepaskan tangannya tapi tak bisa, orang ini lumayan kuat untuk menandinginya. Amy akhirnya mendongkakkan kepalanya dan melihat orang yang menarik tangannya. "Eddy, apa yang kau lakukan? Lepaskan aku" Amy berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Eddy. "Tidak, aku tidak akan membiarkanmu bertindak ceroboh lagi" "Apa maksudmu? Lepaskan aku, aku ingin menyelesaikan misiku" "Hey Amy, apa kau tidak dengar? Polisi sudah dikerahkan, percuma saja kalau kau ingin melanjutkan misimu, kau hanya akan membuka identitasmu sendiri, apa kau sadar itu?"