Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ambar Pelita Dolken. Menjadi anak kedua dari dua bersaudara dan putri satu-satunya membuat orang tuaku teramat memanjakan si bungsu ini. Terlebih usiaku terpaut jauh dengan saudaraku Abriel Dewanto Dolken yang telah menginjak 29 tahun. Umurku sudah 19 tahun tapi Ibu dan Bapak masih ku repotin perihal membersihkan kamar ku yang tak pernah rapih.
Aku lahir di Semarang, Jawa Tengah, dibesarkan di kota kecil Pulo Padang, Sumatera Utara. Diterima menjadi mahasiswa di Universitas negeri di kota Medan membuatku harus berpisah dengan Ibu dan Bapak. Mengharuskan ku hidup sendiri di kosan, melakukan pekerjaan tanpa bisa meminta tolong pada mereka. Tapi tentang kebebasan aku telah memilikinya sekarang. Aku bisa keluar malam, bermain tanpa kenal waktu bersama teman-teman, jalan-jalan dengan pacar atau gebetan. Oh itu pasti menyenangkan apalagi aku belum pernah merasakannya. Namun tanpa ku sadari disitulah semua dimulai, kehancuran, patah hati, hidup susah dan pola hidup yang tidak sehat.