Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan peribahasa 'Don't judge a book by its cover', bukan? Bisa saja, orang yang terlihat memiliki kehidupan sempurna ternyata mempertanyakan keadilan Tuhan. Bisa saja, orang yang berandalan yang tidak tahu aturan justru bisa memberi tahu makna cinta yang sebenarnya. Dan itulah yang terjadi pada Luna dan Sakti.
Luna selalu berhasil membuat teman-teman sekelas merasa iri dengannya. Dia adalah murid paling pintar, paling cantik, dan berasal dari keluarga yang berada. Belum lagi dengan sikapnya yang rendah hati dan tidak pilih-pilih teman, membuat ia disukai banyak teman. Kenyataannya, jika mereka tahu apa yang tengah Luna alami, mereka tidak akan mau ada di posisi Luna.
Sakti Gentala adalah murid paling badung di SMA Widyadharma. Jika papanya bukan salah satu donatur di sana, Sakti sudah lama D.O. Dibandingkan di kelas, Sakti lebih senang menghabiskan waktunya berkeliaran di area sekolah dengan Nikon FM2 yang tidak pernah lepas dari lehernya. Di balik kebandelannya itu, Sakti hanya ingin menikmati hidup. Karena dia tidak tahu kapan maut akan datang menjemput.
Bagaimana jika mereka bertemu? Luna yang lembut tiba-tiba terusik dengan kehadiran Sakti yang mengajaknya 'bersenang-senang dengan hidup'. Dan apakah Sakti siap mengetahui masalah apa yang dihadapi Luna?