Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Uge, mahasiswa I TB, mengenal Widi, arsitek di Al Kahfi Land, melalui Chatting Lintas Waktu. Awalnya mereka tidak percaya berada di waktu berbeda, karena penasaran Uge mendatangi kantor Widi.
Ternyata di sana tidak ada satu pun bangunan, Uge hanya berjumpa kawasan luas hutan pinus dan danau. Tentu saja, karena ia baru ingin membuat rancangan sketsa kantor itu setelah tiba di sana.
Berbagai bukti muncul, akhirnya mereka yakin berada di tahun berbeda. Uge di tahun 1999 dan Widi di tahun 2004.
Simak novel romantis yang akan membawa pembaca menuju suasana rentang waktu tahun 1999 - 2004.
Akhirnya selesai juga bacanya. Entah sehari apa dua hari yak, maraton? Demen banget ane sama time travel begini. Anu, beberapa part percakapan mendominasi, ya. Akan lebih baik jika diimbangi narasi.
Ternyata ini novel ciamik pisan. Sarat makna yang sangat membumi. Dan pastinya enak dibaca sambil ngopi. Satu novel yang memang cerdas menggambarkan pesona keadaan yang dibawakan secara indah.
Jujur saja. Dari seluruh naskah pemenang, script ini yang paling bikin penasaran. Makanya saya langsung baca. Biasanya saya mumet baca script (termasuk script saya sendiri, hahaha). Tapi script ini mengalir enak. Idenya unik. Berasa kayak main puzzle. Asyik lah pokoknya. Meski ada beberapa part yang menurut saya "bolong". Tapi saya maklum karena ini kan versi script, ya. Makanya saya coba baca novelnya (dan ternyata udah lama tersimpan di favorit tapi belum sempat dibaca ... ya ampun ... maafkan). Saya suka cerita ini. Terutama karena setting tempatnya related sama saya juga. Saya pernah kuliah di Depok, pernah tinggal di Depok juga, jadi pastinya saya tahulah di mana di Jl. Al Kahfi, langsung kebayang suasananya. Kemudian saya juga pernah kuliah di ITB, di fakultas yang sama pula dengan si Uge (tapi beda jurusan). Suasana Bandung dan ITB-nya bikin familier and nostalgic. Pokoknya saya suka deh. Selamat ya, Mas Indra. Semoga filmnya sukses juga.
aku suka dengan tulisannya yang sangat rapi dan enak di baca. Bacanya nggak ada beban. Mengalir seperti air, dan aku suka cerita yang seperti itu. tambah di baca tambah penasaran, bukan tambah bosan. pokoknya top deh. 👍👍👍
Gue baca alkahfi delusi, dua sisi dan terakhir menyusuri waktu. Gue enggak tahu urutan yang seharusnya, tapi penulisnya rapih banget bikin plotnya. Padahal dengan adanya unsur time travel dan trilogi pula, seharusnya beresiko plot hole, angkat topi untuk urusan cerita dan wawasannya