Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Perihal menjadi pendengar dari setiap isi kepala dengan segala cerita uniknya sangatlah menguras energi fisik dan batin.
Mala, bisa jadi menjadi manusia paling unik yang pernah ada. Ketika setiap isi kepala sibuk ingin dimengerti dan didengar ia memilih untuk menjadi pendengar yang baik untuk sekitarnya. Mala, manusia yang menyampaikan semua rasa melalui aksara. Air mata menjadi teman setia saat Mala merasa dunia tak berpihak kepadanya.
Tak ada yang mengenal Mala lebih baik selain dirinya sendiri, bahkan ibu yang melahirkannya pun tidak memahami secara utuh siapa Mala. Rumah tidak bisa menjadi selayaknya rumah untuk pulang ketika Mala butuh tempat bercerita, inilah alasan Mala selalu menjadi pendengar. Mala tidak ingin orang lain merasakan apa yang ia rasakan. Mala ingin menjadi rumah untuk setiap orang yang tidak memiliki selayaknya rumah. Bagi Mala, kebahagiaan orang lain lebih utama daripada dirinya sendiri. Bagi Mala, menjadi pendengar menjadi sumber energi bahagia yang luar biasa untuk dirinya.
Dunia Mala terlalu terkunci untuk dimasuki orang lain. Namun, Mala terlalu mudah untuk masuk ke dalam cerita orang lain berkat jiwanya yang menjadi pendengar untuk orang lain. Hingga Mala bertemu dengan manusia bernama Langga, cerits hidupnya berubah. Langga, manusia yang merubah kelabu sendu dunia Mala menjadi berwarna bahagia. Mala percaya, Langga adalah manusia yang dikirim semesta untuk menjadi refleksi dirinya. Langga, manusia yang akan Mala wujudkan ke dalam bentuk aksara.