Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
"Pernahkah kau merasa sendiri?" "Pernahkah kau merasa kesepian?" "Kapan?" Saat kecil, hari-hari serasa begitu ramai, dunia begitu ramai, seolah-olah ada orang-orang yang selalu memainkan musik dan memukul tifa agar kau terus menari setiap hari. Saat kau beranjak remaja, gema musik-musik tadi menghilang satu per satu. Semua orang pergi dari hidupmu karena kau bukan anak kecil lagi. Sampai setelah kau dewasa, tak ada lagi yang akan memainkan musik untukmu, tak lagi ada gema tifa, pada akhirnya kau tak pernah menari lagi. Jika tiga pertanyaan di atas diajukan kepada seorang dewasa, maka jawabannya: "Pernah." -- "Pernah." -- "Sering." Sebab pada dasarnya menjadi dewasa adalah menjadi sendiri. Aku di sini (Sendiri) tentang kisah hidup Yatno. Ia tumbuh bersama ibunya di sebuah pulau di timur Nusantara. Sejak kecil ia sering dihina dan direndahkan karena ibunya. Pada saat yang sama, banyak orang baik muncul dalam hidupnya, membuat segala penderitaan terasa ringan. Berjalannya waktu, orang-orang itu pergi, Yatno tinggal sendiri. Sampai kemudian, Sari muncul dan menghiasi masa remaja Yatno, mereka sempat bahagia dan mereka sempat menderita, pada akhirnya, Yatno merasa telah mencintai Sari. Namun, Yatno mencintai Sari dengan caranya sendiri, cinta yang beralaskan masa lalu, bukan masa depan. Yatno bukan orang baik, ibunya bukan orang baik, Sari bukan orang baik. Kisah ini tentang sebuah keluarga dan tragedi-tragedi dalam hidup mereka. Kisah ini tentang Yatno, sederhananya cerita masa bocah, dan rumitnya menjadi dewasa. Kisah ini tentang satu keputusan yang menyeret seseorang pada ribuan tragedi. Dan tentu, kisah ini tentang kesendirian. [Tentang Pengarang] Sedang belajar menulis dan cerita ini adalah cerita kedua yang sedang dikerjakan. (instagram: @enmahera). Terima kasih.