Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Jangan, Gio!" "Jangan lakukan!" cegah Nadia yang merasa bergidik melihat barang milik kakek Gio. "Ini tidak akan terasa sakit, Nadia!" "Percayalah!" ucap kakek Gio berusaha meyakinkan Nadia. Dan...
"Jleeebs!" Benda itu berhasil masuk diikuti erangan Nadia. "Ough..." Tanpa memperdulikan erangan Nadia, Kakek Gio menggoyang-goyangkan barangnya, memutar-mutarnya, keluar masuk, lalu mencabutnya.
"Ha..ha..ha..." tawa Kakek Gio terdengar sangat puas. Sementara Nadia hanya terkulai lemas menatap barang kakek Gio yang terlihat berwarna hitam.
"Buset... jorok kali kau ini, Nadia!" umpat Kakek Gio sambil menatap cutton bud di tangannya.
"Kau punya telinga udah mirip knalpot bajai saja!"