Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
An'Nisa ialah seorang anak perempuan yang cantik, sopan, cerdas, dan sholehah. Dia bisa dipanggil Nisah. Masih berumur 17 tahun. Nisah memiliki seorang nenek yang dapat dikatakan jauh dari agama selama ini. Tekad gadis ini sungguh besar untuk membawa perubahan. Meski banyak air mata dan rintangan tak menyusutkan tekad mulianya.Saat berumur 17 tahun awal mula dia mencoba tekadnya itu namun nihil dia justru mendapatkan tamparan dari neneknya. Neneknya memutuskan semua hubungan keluarga dari Nisah. Mama Nisah pun sangat kecewa dengannya. Nisah di usir dari rumah . Dengan berat hati Nisah meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke kampung ayahnya di Jawa. Yah di sini Nisah tumbuh dan tinggal di Sulawesi Selatan. Di Jawa Nisah berusaha bertahan hidup sendiri tanpa ada dukungan lagi dari keluarga. Sempat ada rasa ingin mengakhiri hidup karena cobaan yang diterima. Namun Nisah sadar semua inilah yang akan membuatnya bangkit dari keterpurukan. Meski demikian tekadnya tetap membara untuk mengubah neneknya. Ketika Nisah sudah beranjak dewasa, saat itu dia berumur 23 tahun dan sudah menyelesaikan kuliah dengan gelarnya "Sarjana Agama ".Saat itu pula Nisah ingin kembali ke kampung halaman nya meski masa lalu yang telah dialami belum terselesaikan. Nisah kembali dengan tekad yang kuat. Inilah perjuangan Nisah seorang diri demi mewujudkan tekadnya.