Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ahsya dari perkampungan terpencil di suatu pelosok daerah yang hidup hanya dengan seorang nenek tua dengan keadaan yang amat sangat sederhana.
Kehidupan yang dia jalani bagai mentari pagi yang mampu memberikan sinar kehangatan dan kebahagian pada jiwa yang gelap dan sepi.
Namun seketika kondisi yang indah itu berubah menjadi kesedihan dan keterpurukan, Ahsya ditinggalkan oleh sosok yang sudah merawatnya sejak kecil, diusianya yang baru 15 tahun. Setelah kematian neneknya, Ahsya pun memutuskan untuk pergi ke kota mencari pengalaman hidup agar tidak bergantung kepada siapapun lagi, sekaligus mencari arti hidup yang sebenarnya. Karena selama ini sering terbesit dalam lamunannya, Ahsya tidak tau untuk apa dia hidup, untuk apa dia dilahirkan ke dunia dengan kondisi ia tidak tau siapa orangtuanya. Yang ia pikirkan bagaimana caranya untuk membuat neneknya bahagia.
Bukan satu hal yang mudah untuk mendapatkan itu semua, dengan kondisi dia yang tidak punya bekal apa-apa untuk melawan kerasnya hidup dan kejamnya dunia dengan tangannya sendiri. Diusianya yang masih sangat muda, kondisi dimana anak-anak lain mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang semestinya ia juga dapatkan, tapi ternyata Tuhan berkata lain tentang takdirnya. Dan bertahan hidup adalah tujuan awal dari perjalanan Ahsya.
Perjalanan pun dimulai saat Ahsya melangkahkan kakinya keluar dari perkampungan, tempatnya tumbuh dan berkembang.