Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semua orang memiliki kebutuhan dan hak akan cinta dan kasih sayang, entah memberikan atau menerimanya. Begitupun dengan Ry. Dia sangat membutuhkannya, dia sudah mencoba memberikan rasa sayang dan cinta nya. Namun hak nya untuk menerima rasa sayang dan cinta malah direnggut darinya dengan paksa.
Satu per satu, rasa sayang dari orang-orang terdekatnya mulai menampakkan batang hidungnya. Namun tetap saja, Ry masih mengharapkan rasa sayang dan cinta dari orang yang sepertinya tidak akan mungkin Ry temui, orangtuanya.
Waktu berlalu, namun Ry masih belum bertemu dengan orangtuanya, atau mungkin tidak akan pernah bertemu. Mengingat bagaimana orangtuanya yang menyimpannya di depan pintu panti asuhan saat dia baru berusia beberapa hari.
Ry yang dulu menutup diri, kini mulai mencoba membukanya. Beberapa kasih sayang kembali dia dapatkan dari teman-temannya. Hal itu cukup ampuh untuk membuat Ry sedikit melupakan kasih sayang yang dia inginkan. Tetapi tiba-tiba, seseorang datang dan mengaku kalau itu adalah ibu Ry.
Ry pikir dia akan bahagia saat tahu salah satu dari orangtuanya datang, namun ternyata dia salah. Perasaannya malah diliputi rasa kecewa. Dilain sisi, Ry mulai nyaman dan bahagia hidup dengan orang disekitarnya. Pikirannya mulai menerima keadaan yang selama ini dilaluinya.
Ibunya datang untuk membawa Ry pergi. Lalu, apakah Ry akan pergi dengan ibu yang belum tentu Ry percayai sama sekali yang bisa saja ibu itu berbohong mengenai Ry? Atau tetap bersama orang disekitarnya yang sudah tentu sangat Ry percayai dan juga melindungi Ry?