Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Pernah gak si lo ketika kecil, lo liat ke langit terus ada cahaya yang melintas dan menganggap itu sebagai bintang jatuh. Kemudian lo pun berkomat-kamit mengirimkan doa dan berharap doa itu akan terkabul karena mitosnya, ketika ada bintang jatuh, maka setiap doa lo akan terkabul. "Pernah, aku pernah ngelakuin itu, pas waktu kecil." Ucap Medusa. "Apa yang kamu minta waktu itu?" "Aku pengin menikah sama pangeran berkuda!" "Dan akhirnya sekarang doa itu terkabul!" "Maksudnya?" "Akulah pangeran berkuda itu!" "Uhuk! Enggak-enggak, apaan, bisa-bisanya pangeran berkuda modelnya begini, udah lusuh, gak ada semangat idup, pendek, pangeran berkuda itu tegap, penuh semangat, tinggi," "Tapi Cuma ada di dalam dongeng, kan? Beda sama aku yang meskipun lusuh, gak ada semangat idup, pendek, tapi nyata, bisa menjadi tempat kamu bersandar, bisa menenangkanmu dari badai dan selalu ada untuk mengusir neraka yang bernama kesepian!" "Sa ae kang somay!"