Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Adhitama Nugraha, seorang mahasiswa yang kini tengah hidup merantau di salahsatu kota, yang banyak disebut orang kota keras. Ya, kota itu Jakarta. Kehidupannya di Jakarta banyak memberinya warna dalam perjalanan hidupnya. Adhitama, yang semula tidak mengenal rasa manis dan pahitnya cinta, kini harus merasakan itu semua. Sifatnya yang polos akan cinta, membuatnya susah memecahkan problematika yang berkaitan dengan perasaan itu. Tapi, beruntungnya ia tak sendiri dalam memecahkan semua problematika itu, ada sekelompok makhluk tuhan yang membantunya, sekelompok makhluk tuhan itu dinamakan, sahabat. Pada akhirnya, Adhitama harus dihadapkan dua pilihan yang benar-benar menguras pikirannya, satu dari dua pilihan itu akan menempatkan singgah sana di hatinya. Anna Faranisa, sosok wanita cantik yang merupakan cinta pertama Adhitama, tatapan pertama Anna dapat membius hati Adhitama terbuka akan cinta, namun kekecewaan besar datang saat Adhitama memperjuangkannya. Setelah itu, Medyna Gianna pun datang dalam kehidupan Adhitama, cantiknya tak kalah dari Anna, Medyna secara perlahan dapat menyembuhkan kekecawaan yang dialami oleh Adhitama, dan sedikit demi sedikit dapat menimbulkan rasa cinta pada hati Adhitama untuknya.
"Salahnya aku terlalu terpacu pada manisnya cinta pertama, sehingga lupa akan kegagalan yang terletak di dalamnya. Salahnya aku terlalu meremehkan pahitnya cinta yang lain, sehingga lupa akan kebahagian hebat yang terletak di dalamnya. Sekarang aku belajar, tak apa bila cinta pertama mengecewakan atau bahkan sangat menyakitkan hati, tapi aku yakin akan ada cinta selanjutnya yang telah menunggu ku dengan bentuk yang telah menutupi kegagalan cinta pertamaku." -Adhitama Nugraha-