Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Seorang Ayah tunggal bernama Ansal begitu menyayangi Sarah, putri sematawayangnya yang sudah mulai menyentuh kepala dua dan sedikit lagi menyelesaikan kuliahnya. Tahun 2019, ketika terjadi demo besar-besaran mahasiswa lagi setelah dahulu pernah terjadi juga peristiwa demo reformasi dua puluh tahun yang lalu, Sarah meminta izin Ansal untuk mengikuti demo 2019 itu.
Akan tetapi, Ansal bersikeras melarang Sarah. Ansal khawatir demo tersebut akan memakan korban kembali seperti kejadian tahun 98. Juga karena terdapat kenangan sangat kelam dalam diri Ansal mengenai peristiwa bersejarah tahun 98 yang disertai dengan kerusuhan. Namun, Sarah yang keras kepala tetap mengikuti demo.
Ansal yang panik setengah mati mengetahui hal itu, langsung mencari keberadaan Sarah dan berharap bisa membawanya pulang dengan selamat. Kisah gelap apa yang terus menempel di ingatan Ansal saat 98? Apakah terjadi sesuatu dengan Sarah? Siratan memori Ansal di tahun 98 saling terpaut dengan demo tahun 2019 di saat dirinya berusaha keras menemukan Sarah ditengah-tengah kerusuhan demo 2019.
Sangat grafik dan berani. Lompatan antar alur waktu yang berbeda namun menyatu pada akhirnya, membangun hikmah kalau perubahan menjadi lebih baik itu bisa. Ah, tapi itu hanya satu sisi, banyak sisi yang bisa dinikmati di sini, sesi aksinya mungkin. Welldone, thor.
Novel ini pace-nya cepat. Adegan-adegannya to the point. Lompatan waktunya juga sebuah ide yang bagus dan menarik. Seandainya dibuat film, mungkin bayangan saya jadi kayak film "Bebas", tapi lebih ke action. Cara menyisipkan potongan-potongan puzzle-nya juga rapi. Sampai di adegan akhir ternyata ... ah, nggak mau spoiler, ah. 😁