Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Ibuu... " Aku segera mendekat kearah ibu, kulihat dia menggelengkan kepala nya sambil menangis sesenggukkan. Lalu.....
DORR....
Suara tembakan terdengar nyaring dan dalam sekejab, ibu jatuh ke aspal dan darah mengalir dari salah satu paha nya.
Aku segera berlari kencang dan merengkuh tubuh ibu. "Ya Tuhan, ibu bertahan lah. Aku akan segera mencari bantuan dan pergi dari sini" Kulihat wajah ibu yang penuh dengan lebam dan kaki kirinya yang terus mengeluarkan darah akibat tembakan itu. Aku menangis sejadi-jadinya, rasanya benar-benar sakit melihat ibu merasa kesakitan seperti ini.
"Pergi dari sini ?, kau lupa dengan apa yang ku katakan ? "
Rio datang dengan pistol di gengamannya dan para anak buah di belakangnya.