Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Aku kehilangan Abi saat kami pergi umrah. Ya, saat itu aku masih berada di perut Umi, hingga berumur dua puluh enam tahun, Abi juga belum ditemukan.
Tidak ada bencana, tidak ada yang tersesat, Abi memang hilang dari jangkauan Umi saat di Makkah.
Sedih, heran, dan marah. Umi merasakannya hingga menjadi depresi seperti sekarang. Kenapa Abi pergi? Kenapa tidak ada di sisi Umi saat melahirkan? Kenapa tidak membesarkan aku hingga menjadi orang?
Umi benar-benar kehilangan arah. Jika teringat sosok Abi, dia terus meracau hingga melempar barang. Mungkin inilah yang dikatakan cinta setengah mati. Umi tetap mengingat dan menginginkan Abi pulang walau dia tahu itu nggak mungkin lagi.
Dua puluh enam tahun, ke mana Abi kalau dia berusaha mencari?