Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Setelah bergabung dengan Sanggar budaya Dalu Fua, Ale dan ke-enam kawan nya begitu yakin, pelestarian seni musik daerah Buru akan tetap eksis. Berbagai pentas budaya di jajaki agar seni musik lokal tidak mati suri.
Namun perjuangan itu pupus setelah Sang budayawan, yang selama ini menaungi sanggar budaya telah kembali keharibaan Sang Khalik. Seperti ungkapan Saidina Ali " Angin memang tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akar nya".
Akankah perjuangan mereka berakhir sia-sia ? Simak kisah mereka dalam kisah " 7 Lastari dari Tanah Buru "