Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Terkadang aku bingung. Mengapa tak jarang bisa setangkai kesan benar-benar mampu berbekas hanya dengan hal-hal yang sederhana. Semisal sekedar dari sebuah tatapan, atau perbincangan singkat dan pertanyaan simpel.
Atau sebuah nasehat yang jelas-jelas tak ada manfaatnya bagi kehidupan dunia dan akhirat, atau melantunkan lelucon garing yang bahkan kucing pun malas mendengarnya. Atau melakukan tindakan-tindakan terbelakang, seperti; decit kentut yang volumenya melebihi dua oktaf atau bahkan bunyinya bergerak fluktuatif dalam tangga nada minor dan mayor. Atau merepet-repet tak jelas karena terjangkit Post Menstruasi Syndrom atau menghempaskan kotoran hidung yang kaya akan organisme dengan percepatan berbanding lurus akan pergerakan angin, atau mensuguhkan mukaddimah yang panjang bukan main hanya untuk memohon belas kasihan agar tugasnya dikerjakan, atau lebih lagi, yaitu menyuntikan racun gombal pada setiap ras penduduk demi diberi pinjaman instrumen alat tulis menulis.
Atau semisal kejadian-kejadian seperti pemberian-pemberian kecil seumpama menempelkan plaster di tangan yang tergores kecil, atau saat setiap di penghujung pulang seorang selalu mengangguk lembut tatkala disapa "duluan ya!", atau semasa seseorang yang tiba-tiba datang lalu menarik hidungmu secara culas kemudian tersenyum mesra.