Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Setelah kelulusan SMA, beberapa siswa sudah merencanakan tentang masa depannya, tak terkecuali Bimo. Bimo mempunyai impian jika suatu hari nanti akan menggantikan ayahnya menjadi pemimpin di sebuah perusahaan tekstil, sehingga dengan kesuksesannya itu ia bisa mendapatkan Tantri, perempuan yang ia sukai yang hingga saat ini masih berpacaran dengan Ary. Tapi Bimo yakin cinta Tantri dan Ary tidak akan bertahan lama.
Namun semua yang Bimo impikan dan rencanakan perlahan hancur. Beberapa cobaan dialami oleh Bimo hingga melihat ayahnya meninggal. Akhirnya Bimo harus menata ulang hidupnya dan kembali lagi dari semula.
Jelas Bimo merasakan getir tatkala melihat teman-temannya yang sudah lebih dulu menjadi orang sukses, sementara Bimo masih dalam tahap membangun ulang impiannya. Namun motivasinya untuk mendapatkan Tantri yang sudah tidak lagi bersama Ary membuatnya fokus dan berkonsentrasi untuk membangun impiannya.
Tetapi Bimo merasa ada yang salah, bukan mendekati Tantri-lah yang seharusnya ia jadikan motivasi, tapi seseorang yang selalu ada disampingnya baik suka maupun duka.