Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Suatu pagi di tahun 1998—ketika demam piala dunia melanda Jakarta—Radit bertemu dengan seorang perempuan bernama Renata. Sosok yang tanpa diduga, mengisi kekosongan harinya di tengah riuh reformasi. Gadis itu periang, suka membicarakan hal aneh, dan ingin sekali naik pesawat terbang. Gratis! Sementara Radit, seorang yang realistis, hidup sesuka hatinya, dan ingin sekali menyaksikan langsung final piala dunia.
159 hari, bukan waktu yang singkat, juga tidak lama. Menonton layar tancap, makan bakso di pinggir jalan, tersesat di pasar malam, motor mogok di jalan berhantu. Apa yang Radit dan Renata rasakan? Haruskah mereka berpisah di hari ke-159?? Apakah kemenangan itu hanya milik Brazil atas Jerman? Atau, 159 hanyalah sebuah angka. Who the hell knows??