Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Makam Pahlawan
4
Suka
5,599
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Namaku Ikal, umurku 20 tahun, dan aku bukan seorang pengangguran ehem... maksudku selama 2 tahun setelah lulus SMA aku bekerja mencuci piring dirumah. uhuk... uhuk... bukan apa, aku hanya tidak tau mau kemana setelah lulus SMA, jadi yah... sudahlah...

Hari ini pukul 16:15 WIB cuaca di kota jakarta mendung, aku sedang naik busway menuju taman makam pahlawan di Kalibata. Aku ingin mencari ketenangan, aku sudah jenuh dengan kehidupanku yang seperti ini.

Sesampainya di TMP kalibata, aku mengisi buku tamu dan langsung masuk kedalam komplek pemakaman, mencari-cari kursi untuk duduk sambil meratapi nasibku. Tapi, 30 menit berkeliling, aku tidak menemukan 1 kursipun didalam sini. Jadi kuputuskan untuk duduk di anak tangga dekat monumen tugu pahlawan sambil merenung.

Dalam 30 menit itu, aku memang tidak menemukan kursi, tapi aku menemukan banyak kejutan. Yang membuatku paling terkejut adalah orang-orang yang dimakamkan disini. Sebelumnya aku tidak tahu kalau mereka dimakamkam disini.

Mereka adalah orang-orang yang sering kubaca namanya dalam buku sejarah, bahkan foto-foto mereka sering kulihat di atas dinding-dinding kelas. Ada para pejuang yang gugur saat bertugas, Jenderal-Jenderal, Menteri-Menteri, Pahlawan Revolusi, bahkan Presiden dan Wakil Presiden juga dimakamkam disini. Aku tidak percaya kalau aku bisa sedekat ini dengan mereka, hanya berjarak 1,7 meter dipisahkan oleh tanah.

Kalau dulu aku harus menghadapkan wajahku ke atas agar bisa melihat nama mereka. Saat ini, aku harus menghadapkan wajahku ke bawah agar bisa melihat nama mereka. Seakan langit ingin mengingatkanku, bahwa kita hidup di dunia ini, tidak selamanya akan terus berada diatas, ada saatnya kita akan berada dibawah, begitu juga sebaliknya. Aku jadi teringat bacaan pak ustadz saat khutbah jum'at kemarin :

"Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)" [Q.S. Ali Imran(3) : 140].

Hatiku terguncang, akalku tersambar, nafasku tertahan, dan mataku berkaca-kaca.

Terlepas dari seberapa tingginya jabatan yang kita miliki, pada akhirnya saat kita mati, kita masih akan dikuburkan ke dalam tanah. Kuburan kita juga akan sama, tidak ada yang berbeda, hanya nama yang tertulis di atas batu nisan kita yang berbeda.

Aku sangat berterimakasih kepada mereka. Karena kemerdekaan dan udara segar yang sampai detik ini bisa kita rasakan dengan cuma-cuma adalah hasil dari perjuangan mereka. Mereka sudah mati, namun kebaikan mereka masih hidup, dan aku yakin itu akan menjadi amal yang terus mengalir buat mereka sampai hari kebangkitan tiba.

Sedangkan aku, jika rata-rata masa hidup manusia adalah 60 tahun, maka aku sudah hidup selama 1/3 dari masa hidup manusia. Tapi selama ini apa yang sudah kulakukan ? Kalau seandainya aku mati besok, apa yang akan kutinggalkan ?

Hahaha... menyedihkan, sangat menyedihkan.

Aku bukan siapa-siapa.

Aku hanya seorang pengangguran.

Tapi, aku ingin manjadi seperti mereka.

Meninggalkan banyak kebaikan di muka Bumi.

Saat ini, aku hanya punya pensil dan kertas.

Wahai Bumi, dengan kedua benda itu. Kutitipkan padamu tulisan-tulisan, yang semoga dengan itu bisa membawa manfaat bagi para penghunimu. Dan menjadi kebaikan disisiku

Dan suatu saat nanti, kuharap dengan pensil dan kertas milikku ini, aku diijinkan untuk beristirahat dengan tenang disini, bersama para pahlawan negeri ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@alwindara : terima kasih sudah berkunjung mas @Alwinn. yap, mereka memang luar biasa, semoga kita semua juga bisa menjadi luar biasa seperti mereka
terima kasih sudah berkunjung mas @Alwinn. yap, mereka memang luar biasa, semoga kita semua juga bisa menjadi luar biasa seperti mereka
Aku juga nulis ff tentang pahlawan, judulnya : Pahlawan Tanpa Sejarah.
Mereka emang sosok luar biasa
Rekomendasi dari Religi
Flash
Makam Pahlawan
Noor Kayyis
Novel
AIBEK GRY
Syami Ayyabi
Novel
Bronze
Hujan Paling Jujur Di Matamu
Hadis Mevlana
Novel
Bronze
Menderas Rindu
Nurul Lathiffah
Cerpen
Bronze
Aku Bukan Maria
Hadis Mevlana
Novel
Bronze
Hijrahcchiato
NoonaAgassi
Novel
Bronze
Jilbab (Love) Story 2
Redy Kuswanto
Cerpen
Auditor dari Akhirat
hidayatullah
Novel
Bronze
Istiqomah Until Jannah
Nisa Salsabila
Novel
Reflection
Dita Sofyani
Novel
Gold
Muhasabah Cinta
Falcon Publishing
Novel
Gold
Semesta Cinta
Noura Publishing
Novel
Cahaya Dari Bellapunranga
Andi Sukma Asar
Novel
Gue Santri
Fitriani
Flash
Bronze
Lebaranku
NoonaAgassi
Rekomendasi
Flash
Makam Pahlawan
Noor Kayyis
Flash
Heart
Noor Kayyis