Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Aku
7
Suka
5,763
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Belakangan kamu menyadari sesuatu, kamu mencintainya.

Kamu, entah untuk kali ke berapa berkata padaku, tentangnya, yang telah kau kenal, lebih dari separuh hidupmu. Menertawai bagaimana caranya menghabiskan semangkuk mie rebus—barangkali biasa saja untuk orang kebanyakan. Tersenyum, mengenang bagaimana dia menanggapi trending Twitter. Bersedih, saat sakit. Terluka, saat dia disakiti orang lain.

Malam ini, kembali kamu menceritakan tentang dia. Dia yang acap membuatmu gelisah saat kamu sebut namanya. Dia yang selalu membuatmu patah tiap kali kamu bercerita tentangnya. Aku bingung, sungguh bingung terhadapmu yang bersikap padanya.

Kamu bilang, dia tidak terlihat bahagia. 

Kutanya, "Kenapa?" 

Kamu menggeleng.

Ya, lebih baik begitu. Aku tahu, seseorang sepertimu tak butuh pertanyaan macam itu, apalagi sebuah petuah. Kamu yang bilang, bukan, kalau seseorang datang pada seseorang lainnya hanya untuk cerita, dan bukan untuk meminta saran. Barangkali seseorang itu datang meminta saran, tapi kamu bilang, saran dari seseorang yang didatangi seseorang itu bukan tidak mungkin tidak dipakai. Ah, bicaramu seringnya bikin aku pusing. Kenapa tidak seperti orang kebanyakan saja?

Aku menunggu, kamu tidak jua melanjutkan cerita, bagaimana pertemuanmu dengan dia kali terakhir. Aku menyesap habis minumanku. Kamu membiarkan minumanmu begitu saja. Aku ingin protes sebenarnya, kamu selalu memarahiku jika aku tidak menghabiskan minuman atau makanan yang kubeli. Tapi, ya ... kurasa kamu hanya sedang bingung. Ada pengecualian untuk orang-orang bingung, mungkin.

Malam bergulir, aku makin melihat rautmu kian gelisah. Kamu ingin bicara, bukan? Bukan kepadaku, tentu saja. Kamu ingin bicara kepadanya bahwa, "Aku mencintaimu." Ya ... "Aku mencintamu," ingin juga kukatakan begitu, padamu.[]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Kenapa tidak katakan sajaaaa?! 😳
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Aku, Hujan, dan Pelangi
Calse Ratnasari Soegiarto
Flash
Aku
Rizky Kurniawan
Novel
Miss Lampir
Catrenaa
Novel
Safis
Shin-Shin
Novel
Lara Kama; Kisah Anggrek Bulan dan Tuan Sepatu Cokelat
Dhea FB
Novel
Bronze
Neng Zulfa: Menikah dengan Gus Dingin
Puput Pelangi
Flash
Bronze
Selalu Ada New York di Hatiku
Shabrina Farha Nisa
Novel
B A L I A
Wulansaf
Flash
Aku, Kamu, dan Waktu
Ranu Kaswari
Flash
Pemilik Suara Merdu
Agnes Dzahniyah
Novel
RESILIENSI
Asroruddin Zoechni
Cerpen
Bronze
BERMADU ATAU ANDARTU?
Iman Siputra
Novel
Bronze
Too Late
Marwah Wafa' Azzahra Choirunnisa
Novel
Istriku Cacat, Istriku Malang
Shinee
Novel
Bronze
Nuansa 5 Dara
don silalahi
Rekomendasi
Flash
Aku
Rizky Kurniawan
Novel
Bronze
I WANT TO DIE, BUT I HAVE TO PAY BILLS
Rizky Kurniawan
Skrip Film
LOVED
Rizky Kurniawan