Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jodoh Pilihan Tante
0
Suka
35
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku mematut dandananku di cermin untuk memastikan riasan wajahku sempurna.

           “Sudah cantik, Mbak,” kata periasku.

        Aku tersenyum. Pertemuan pertamaku dengan Aldi harus membuatnya terkesan. Aldi. Nama itu terus bergaung di telingaku seminggu ini.

           “Percaya deh Nadia, sama Tante. Tante nggak mungkin jodohin kamu sama orang sembarangan. Aldi itu ganteng, dosen, doktor pula. Kamu nggak bakalan nyesel nikah sama dia,” ujar Tante Mira saat makan siang denganku di sebuah cafe, yang terletak tidak jauh dari kantorku.

           “Nih. Tante kirim foto sama nomor Aldi ya. Tante sudah kasih nomor kamu juga sama dia. Pasti sebentar lagi, dia akan kontak kamu.

           Tante Mira mengedipkan matanya padaku, kemudian beranjak pergi.  Karena penasaran, aku membuka pesan dari Tante Mira. Sebuah foto berlatar belakang  acara pernikahan. Yang paling menonjol adalah seorang pemuda berbaju batik.

           Aku tersenyum. Tante Mira benar. Pemuda itu tampan. Aku langsung menyukai sosok Aldi, terlebih setelah saling kontak. Ucapannya yang lembut di telpon membuatku terpesona dan jatuh hati padanya.

           Puncaknya, hari ini ia akan datang menemuiku dan keluarga di rumah. Kuucap syukur berkali-kali. Setelah penantian yang sekian lama, akhirnya jodohku datang juga.

 

***

           “Tamunya sudah datang.” Perias memberitahuku.

           Aku mengintip. Kulihat seorang laki-laki setengah baya duduk berbincang dengan Ayah. Dilihat dari penampilannya orang itu pasti teman Ayah. Aldi tidak ada di sana.

           Aku bergegas menelpon Aldi, menanyakan kenapa ia belum datang.

           “Aku sudah sampai, Nadia,” sahut Aldi. “Sekarang aku ngobrol sama ayahmu.”

           Sampai di sini, aku merasa ada yang salah. Jangan-jangan ...

           Kucek lagi foto kiriman dari Tante Mira. Di foto itu ada beberapa orang. Dan orang yang ada di rumahku, berdiri persis di sebelah pemuda tampan yang kukira Aldi. Dialah Aldi yang asli. Aku sudah salah orang.

           Aku shock. Versi tampanku ternyata berbeda dengan versi Tante Mira. Mendadak kepalaku terasa berat. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Pengakuan Setiap Masa
Ajis Makruf
Flash
Jodoh Pilihan Tante
qiararose
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Novel
Sebatas Selat Sunda
intan elsa lantika
Flash
Bronze
Lemon Tea
lidia afrianti
Flash
Bronze
Cewek Gemas
B12
Novel
Langit Di Negeri Sakura
Harmony Adi
Flash
Hilang di Gurun Sahara
NUR C
Novel
My Twenty
qwerty
Skrip Film
KLARA & BELLE
Herman Trisuhandi
Novel
Bronze
Please, PROTECT ME!
Charansa
Skrip Film
Perjalanan Terakhir
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Novel
Bronze
Shinta : Cinta dan Pengorbanan
Bagas Adhianta
Novel
Bronze
TUK-TUK
Herman Trisuhandi
Rekomendasi
Flash
Jodoh Pilihan Tante
qiararose
Flash
Bronze
Tetangga Depan Rumah
qiararose
Novel
Bronze
Miranda Advertising
qiararose
Flash
Bronze
Setangkai Mawar Putih
qiararose
Skrip Film
Miranda Advertising (Script)
qiararose
Skrip Film
Junior (Script)
qiararose
Skrip Film
Kota Terasing
qiararose
Skrip Film
Bukan Cinta Pertama
qiararose
Flash
Bronze
Malam di Bulan November
qiararose