Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Beside
6
Suka
5,904
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebelum aromamu memenuhi ruangan, aku sudah duduk di sini. Hmm sekitar dua puluh menit yang lalu bahkan aku sudah menyiapkan moccachino kesukaanmu. Jadi, nanti ketika kamu datang, kamu tinggal meminumnya. Tenang saja, aku tidak menyuruhmu cepat-cepat datang. Karena ada atau tidak ada kamu, akan tetap saja bagiku. Kamu sudah hidup di sini. Di ruang yang entah kenapa terasa begitu luas untuk menyebut namamu.

Tentu saja karena kamu cantik. Semua orang tahu itu. Bahkan Ben kemarin secara terang-terangan bilang menyukaimu. Tapi tentu saja kamu nggak akan peduli, karena hatimu telah dimiliki seseorang. Yaaa... Kuharap kamu akan terus seperti itu, setia pada satu orang.

Akhirnya kamu datang. Persis, aroma ini yang kurindukan. Entah parfum apa yang kamu pakai, tapi aku sangat menyukainya.

"Sudah lama?" Tanyamu begitu kamu duduk.

Seperti biasa, aku tidak banyak bicara. Meminum kopi dengan tenang, memperhatikanmu yang bertingkah seperti boneka hidup.

"Ya kan...apa kubilang!" Suaramu sedikit berbisik, tapi aku mendengarnya.

"Waktu Rere bilang, aku nggak pengen percaya. Tapi besoknya Ben juga mengatakan hal yang sama. 'Kan aku jadi penasaran."

Oh kabar itu?

Tidak benar!

Maksudku, itu tidak seheboh yang Rere dan Ben katakan. Mereka hanya membesar-besarkan saja. Lagipula, kamu kan udah ada seseorang yang jagain kamu. Jadi, tenang saja.

"Gimana kalau kamu nggak ada?"

Tenang saja, aku selalu di sampingmu.

"Gimana kalau malam-malam dia juga menguntitku?"

Matamu tiba-tiba menatapku. Aku tahu kamu sedang panik. Beberapa kali kamu memegang gelas yang isinya tidak niat kau minum.

"Sepertinya dia ada di sini!" Bisikmu, sangat pelan, tapi aku masih mendengarnya.

Kamu menatapku lagi, menunjuk ke arahku.

Lalu seseorang di depanmu menoleh ke belakang, "Siapa kamu?" Tanyanya padaku, suaranya luar biasa kencang. Aku tidak tahan dan melenggang menghilang.

Tenang perempuanku, kutunggu kamu di depan pintu masuk!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@gitafarhah21 hai gita iyaa dibaca dong 🤗🤗🤗
tulisannya menarik ingin dibaca
@lirinkw identitas tidak diungkap. Kwkwk alias penguntit gila.
Jadi, siapa dia?
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Beside
Aning Lacya
Novel
Bronze
Jakarta Blues (1998)
Awang Nurhakim
Flash
The Singing Bride
KOJI
Novel
Bronze
Kisah Ulat Kupu-Kupu
🕯Koo Marko✨
Novel
Irida
Sylicate Grazie
Cerpen
Sinar Meredup
nawa
Flash
Tali(a)
Rena Miya
Flash
Jangan Dekati Mia, Nanti Bisa Mati
Ratifa Mazari
Novel
Bronze
Ranting
Ariya Gesang
Novel
Gold
In A Dark, Dark Wood (Indonesian Edition)
Bentang Pustaka
Flash
PENGKI
Yohanna Claude
Novel
Bronze
Dunia tanpa Suara
Aroem Aziez
Skrip Film
Apa Kalian Takut Mati?
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Novel
Romero dan Eleni
waliyadi
Novel
Bronze
Modern Sociopaths
Ivan Kurniawan
Rekomendasi
Flash
Beside
Aning Lacya
Flash
Gadis Kecil dan Boneka Beruang
Aning Lacya
Novel
The Candles and Their Owners
Aning Lacya
Skrip Film
Refind Cinderella
Aning Lacya