Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Beside
7
Suka
9,530
Dibaca

Sebelum aromamu memenuhi ruangan, aku sudah duduk di sini. Hmm sekitar dua puluh menit yang lalu bahkan aku sudah menyiapkan moccachino kesukaanmu. Jadi, nanti ketika kamu datang, kamu tinggal meminumnya. Tenang saja, aku tidak menyuruhmu cepat-cepat datang. Karena ada atau tidak ada kamu, akan tetap saja bagiku. Kamu sudah hidup di sini. Di ruang yang entah kenapa terasa begitu luas untuk menyebut namamu.

Tentu saja karena kamu cantik. Semua orang tahu itu. Bahkan Ben kemarin secara terang-terangan bilang menyukaimu. Tapi tentu saja kamu nggak akan peduli, karena hatimu telah dimiliki seseorang. Yaaa... Kuharap kamu akan terus seperti itu, setia pada satu orang.

Akhirnya kamu datang. Persis, aroma ini yang kurindukan. Entah parfum apa yang kamu pakai, tapi aku sangat menyukainya.

"Sudah lama?" Tanyamu begitu kamu duduk.

Seperti biasa, aku tidak banyak bicara. Meminum kopi dengan tenang, memperhatikanmu yang bertingkah seperti boneka hidup.

"Ya kan...apa kubilang!" Suaramu sedikit berbisik, tapi aku mendengarnya.

"Waktu Rere bilang, aku nggak pengen percaya. Tapi besoknya Ben juga mengatakan hal yang sama. 'Kan aku jadi penasaran."

Oh kabar itu?

Tidak benar!

Maksudku, itu tidak seheboh yang Rere dan Ben katakan. Mereka hanya membesar-besarkan saja. Lagipula, kamu kan udah ada seseorang yang jagain kamu. Jadi, tenang saja.

"Gimana kalau kamu nggak ada?"

Tenang saja, aku selalu di sampingmu.

"Gimana kalau malam-malam dia juga menguntitku?"

Matamu tiba-tiba menatapku. Aku tahu kamu sedang panik. Beberapa kali kamu memegang gelas yang isinya tidak niat kau minum.

"Sepertinya dia ada di sini!" Bisikmu, sangat pelan, tapi aku masih mendengarnya.

Kamu menatapku lagi, menunjuk ke arahku.

Lalu seseorang di depanmu menoleh ke belakang, "Siapa kamu?" Tanyanya padaku, suaranya luar biasa kencang. Aku tidak tahan dan melenggang menghilang.

Tenang perempuanku, kutunggu kamu di depan pintu masuk!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Beside
Aning Lacya
Flash
Sehidup Semati
Arzen Rui
Novel
Bronze
Tumbal Pesan Berantai
Handi Yawan
Novel
Bronze
Ayam Betina yang Menelan Anak Kucing Hidup-Hidup
brobin
Flash
Panggung Stadhuis van Batavia
Zi Chaniago
Flash
Potret
Cheri Nanas
Novel
BOMBER: THE CONDUCTOR
mahes.varaa
Flash
Nona
Ujang Nurjaman
Flash
Monster-Monster di Jendela
Rimadian
Novel
Bronze
Hari Pertama Sekolah
Mario Matutu
Flash
Sepeninggal Si Bungsu
Reni Refita
Flash
Perpustakaan yang Tidak Pernah Ada
Penulis N
Novel
Munyerau
Rizky aditya
Flash
Bronze
DINDING KAMAR MANDI, SANG SAKSI BISU
Shabrina Farha Nisa
Flash
Tirai Merah
Sekar Kinanthi
Rekomendasi
Flash
Beside
Aning Lacya
Skrip Film
Refind Cinderella
Aning Lacya
Novel
The Candles and Their Owners
Aning Lacya
Flash
Gadis Kecil dan Boneka Beruang
Aning Lacya