Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kuping
7
Suka
6,068
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Kamu suka apanya sih dari orang yang katanya kamu temui di tempat audisi kemarin?" Tanya Indah, temanku yang sudah satu kelas denganku sejak naik ke kelas 2.

"Telinganya." Jawabku serius.

Indah mengernyit tidak mengerti dengan apa yang baru saja kukatakan.

Tidak ada yang pernah mengerti karena aku sendiri pun tidak bisa memahami kenapa orang bisa jatuh cinta hanya karena melihat telinganya.

Sudah dua hari sejak aku dieliminasi dari audisi pemain drum band di sekolah karena tinggiku kurang 2 senti. Dan selain itu, aku mengakui memang buta nada dan sama sekali tidak memiliki kemampuan dalam membedakan nada do dan re.

Tapi dieliminasi dari audisi itu adalah hal yang sangat membuatku bahagia karena ternyata ada orang lain yang juga bernasib sama denganku padahal dia adalah salah satu siswa yang berpengalaman dalam bidang musik di sekolah ini.

"Tingginya kurang." Ujarnya saat duduk di sampingku dengan keringat bercucuran di dahi.

Perhatianku tidak bisa lepas dari telinga kakak kelas yang sebenarnya sudah lama aku kenal itu.

"Sakit hati rasanya dieliminasi padahal aku salah satu pemain band di sekolah ini." Katanya kembali mengeluh.

Suaranya tidak lagi ada di kepalaku saat ini, karena yang aku ingat tentang dia hanyalah telinganya yang entah mengapa tampak berbeda dari semua telinga yang pernah aku lihat selama hidupku.

Dan saat ini, aku tersenyum sendiri diiringi dengan pandangan heran dari Indah, teman dekatku itu.

"Terus siapa dong orangnya? Kamu terus-terusan bilang ada orang yang kamu suka tapi nggak bilang dia siapa." Kata Indah mengeluh.

Aku kembali tersenyum, tidak menceritakan pada Indah bahwa pria dengan telinga yang aku suka itu adalah kekasihnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Republik Bandit
Arie Raditya Pradipta
Flash
Kuping
Haru Wandei
Flash
Luka
AlifatulM
Novel
Bronze
RUMAH ANDINIE
YOHS SUWONDO
Novel
Mooncake
Nauval Abdullah
Flash
Bronze
Maafkan aku ibu
Rahmayanti
Novel
Bronze
Pasienku pasanganku
Author WN
Cerpen
Terima kasih, sampai jumpa
Grace Anindya
Novel
SAMPAI NANTI SAATNYA TIBA
sbwjsnd
Novel
Bronze
Solo Balapan
Herman Sim
Novel
Bronze
Catatan Broken Home
Langit jingga
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Novel
LOVE IN ONE NIGHT
Gerin Pratama
Novel
MANTAN PACAR BUKAN BERARTI MANTAN BAYI
Okino ojoeng
Flash
Beauty Scratch
Keyda Sara R
Rekomendasi
Flash
Kuping
Haru Wandei
Flash
Tanda Tangan
Haru Wandei
Flash
Foto Keluarga
Haru Wandei
Flash
Sarapan Untuk Suamiku
Haru Wandei
Flash
Happy Birthday, Baby
Haru Wandei
Flash
Surup
Haru Wandei
Novel
Dimas
Haru Wandei