Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kuping
7
Suka
5,836
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Kamu suka apanya sih dari orang yang katanya kamu temui di tempat audisi kemarin?" Tanya Indah, temanku yang sudah satu kelas denganku sejak naik ke kelas 2.

"Telinganya." Jawabku serius.

Indah mengernyit tidak mengerti dengan apa yang baru saja kukatakan.

Tidak ada yang pernah mengerti karena aku sendiri pun tidak bisa memahami kenapa orang bisa jatuh cinta hanya karena melihat telinganya.

Sudah dua hari sejak aku dieliminasi dari audisi pemain drum band di sekolah karena tinggiku kurang 2 senti. Dan selain itu, aku mengakui memang buta nada dan sama sekali tidak memiliki kemampuan dalam membedakan nada do dan re.

Tapi dieliminasi dari audisi itu adalah hal yang sangat membuatku bahagia karena ternyata ada orang lain yang juga bernasib sama denganku padahal dia adalah salah satu siswa yang berpengalaman dalam bidang musik di sekolah ini.

"Tingginya kurang." Ujarnya saat duduk di sampingku dengan keringat bercucuran di dahi.

Perhatianku tidak bisa lepas dari telinga kakak kelas yang sebenarnya sudah lama aku kenal itu.

"Sakit hati rasanya dieliminasi padahal aku salah satu pemain band di sekolah ini." Katanya kembali mengeluh.

Suaranya tidak lagi ada di kepalaku saat ini, karena yang aku ingat tentang dia hanyalah telinganya yang entah mengapa tampak berbeda dari semua telinga yang pernah aku lihat selama hidupku.

Dan saat ini, aku tersenyum sendiri diiringi dengan pandangan heran dari Indah, teman dekatku itu.

"Terus siapa dong orangnya? Kamu terus-terusan bilang ada orang yang kamu suka tapi nggak bilang dia siapa." Kata Indah mengeluh.

Aku kembali tersenyum, tidak menceritakan pada Indah bahwa pria dengan telinga yang aku suka itu adalah kekasihnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Sepotong Kisah tanpa Akhir
Ansar Siri
Komik
JE"TIME
Tashannie abigail loekman
Flash
Kuping
Haru Wandei
Flash
Jalan Sepajang Malam
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
Perempuan Gagal
Anifa Hambali
Novel
Bronze
Air Mata yang Telah Mengering
Dewi Hastuti
Cerpen
Bronze
MALAM BAGI SENJA
Rian Widagdo
Novel
JASUKE STROBERI
Aries Supriady
Novel
Bihan
Bob Haazel
Novel
The Liar and His Flower
Sf_Anastasia
Novel
Gold
Burung Terbang di Kelam Malam
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Unforgettable Story
Ayzahran
Novel
TERKA
Tetes Sedan
Novel
DUA JIWA
Masda Raimunda
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Rekomendasi
Flash
Kuping
Haru Wandei
Flash
Foto Keluarga
Haru Wandei
Flash
Surup
Haru Wandei
Flash
Happy Birthday, Baby
Haru Wandei
Flash
Tanda Tangan
Haru Wandei
Flash
Sarapan Untuk Suamiku
Haru Wandei
Novel
Dimas
Haru Wandei