Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Sejarah Dua Nabi
17
Suka
7,737
Dibaca

Di bawah naungan langit malam berhiaskan bintang, kausulap halaman belakang rumah menjadi tempat dinner spesial, anniversary pernikahan kita. Terdapat lilin dengan holder bergaya klasik dan juga bunga tulip putih di atas meja bundar yang telah kautata dengan begitu indah. Katamu, sengaja kaupilih nuansa warna putih sebagai lambang kesucian cinta kita.

Kukira, sepanjang malam ini hanya akan dihiasi oleh tawa bahagia kita berdua. Namun, aku salah. Pintamu mengubah segalanya.

"Menikahlah!"

"Apa maksudmu?!"

"Menikahlah dengan wanita lain. Wanita subur, bukan sepertiku yang mandul," pinta Istriku—Abida Khadeeja.

"Aku rela menjadi Sarah yang mengizinkan suaminya menikah dengan Siti Hajar. Menikahlah demi mendapatkan keturunan," lanjutnya dengan mata yang tampak berkaca-kaca. "Ak-aku ... ikhlas."

Kini bulir bening mulai mengalir turun di kedua pipinya. Sejenak kupejamkan mata. Tak pernah suka saat melihatnya menangis.

"Apa enam tahun pernikahan kita tak cukup membuatmu mengenal siapa aku?" tanyaku sambil menggenggam tangannya yang tampak bergetar.

Mata indahnya menatapku dengan sendu. Bulir air mata masih menggenang di sana.

"Aku, Yahya. Bukan Ismail. Dari nama itu seharusnya kau tahu, sosok ayah mana yang akan kuteladani. Dalam sejarah, bukan hanya Nabi Ibrahim 'alaihissalam yang diberi ujian dengan kesulitan mendapatkan keturunan. Tapi, ada juga Nabi Zakaria 'alaihissalam. Sang Nabi tak pernah berputus asa berdoa kepada Allah, hingga akhirnya pada usia yang tak lagi muda, Allah mengaruniakannya keturunan dari istri satu-satunya yang dimiliki. Padahal saat itu sang istri pun telah menua, tak lagi subur."

Kujeda ucapanku sembari mengeratkan genggaman di tangannya. Tangan yang pada jarinya tersemat mahar pernikahan kami. Hati ini tak bisa berbohong, betapa aku mencintai wanita yang enam tahun lalu bersedia menjadi istri dari lelaki biasa sepertiku.

"Aku memang bukan Yahya putra Nabi Zakaria. Aku hanyalah Yahya Rasheed. Tapi, aku lebih memilih meneladani suami dari Isya binti Faqudza. Bukan karena pilihan Nabi Ibrahim salah. Tapi, karena aku tidaklah yakin dapat berbuat adil dan sebijaksana Nabi Ibrahim. Imanku tak sekuat Sang Khalilullah."

Kudekati Abida sambil kutuntun ia berdiri dekat di hadapanku. Kuhapus air mata yang masih mengalir di kedua sudut matanya. Lalu, kukecup kening dan kedua kelopak matanya yang tertutup.

"Jadi, jangan pernah memintaku untuk menikah lagi, karena tak akan kulakukan. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah dan jadilah seperti Isya yang selalu setia mendampingi Zakaria hingga terlahir Yahya dari rahimnya," ucapku sambil mengelus lembut perutnya yang tertutup gamis motif bunga kecil. Tak pernah putus aku berdoa, semoga Allah mengaruniai keturunan kepadaku melalui rahim itu.

"Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun, waj’alna lil muttaqina imama, amin."

* * *

Kota Bahari, April 2015-2021

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@rdeddydarojatun Kota Tegal, Jawa Tengah, Kak 😊
Kota Bahari? Di mana itu kak?
Iya aku dah baca yang itu. Baguus. Kak @alwinn
Kalo kakek pincang pahlawan tanpa sejarah. Ini adalah pahlawan dan tuntutanku.
Siap kak
@rainzanov Makasih, Kak Rohma Asti ❤
Jadi keinget, dulu diceritain kisah nabi biar mengenal cerita para nabi yang bisa dijadiin tauladan
Jadi keinget dulu pernah diceritain sejarah Nabi sebelum tidur🥺. Nice story
Rekomendasi dari Religi
Flash
Sejarah Dua Nabi
Oliphiana Cubbytaa
Novel
Bronze
Anak Pak Kyai
Nisa Salsabila
Novel
Bronze
Faisal & Nisa ~ Karena Cinta Bukan Sebatas Kata-kata
Ummu Salamah Ali
Novel
Bronze
Untukmu Imamku
Ardita
Cerpen
Bronze
Istri yang Bertanduk
Darryllah Itoe
Novel
Gold
Patah Hati di Tanah Suci
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Kisah Tauladan Nabi dan Rasul
silvi budiyanti
Cerpen
Bronze
PLAYBALL!!
DMRamdhan
Novel
Independent Child
Ir. Rachmat
Novel
Embun di Atas Daun Maple
Hadis Mevlana
Cerpen
Bronze
Titipan Rindu
Rinz Sugianto
Cerpen
Bronze
Cahaya Kesadaran Semesta
Topan Novianto
Flash
Bronze
Sketsa Wajah Halwa
Binar Bestari
Novel
Madah Rindu Maria
Hadis Mevlana
Flash
Titipan
Oliphiana Cubbytaa
Rekomendasi
Flash
Sejarah Dua Nabi
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Titipan
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Cinta Yang Lain
Oliphiana Cubbytaa
Skrip Film
SELECTIVE LOVE (SCRIPT)
Oliphiana Cubbytaa
Novel
Bronze
SELECTIVE LOVE
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Tantangan Pelengkap Iman
Oliphiana Cubbytaa
Novel
Fissilmi Kaffah
Oliphiana Cubbytaa